Berbisnis gedung parkir
sangat menguntungkan bagi banyak orang seperti pemilik usaha tersebut, karyawan
usaha tersebut dan orang-orang yang membutuhkan tempat parkir. Berdasarkan
pemahaman ekonomi jika ingin mendapatkan
keuntungan yang besar maka harus mengeluarkan
modal yang besar pula. Untuk berbisnis usaha ini wajib mempunyai modal
besar karena untuk membeli Tanah dan membangun Gedung Parkir itu sendiri. Dalam
pembangunan gedung parkir wajib mempunyai standart ketahanan gempa, jalur
evakuasi jika terjadi kebakaran dan kenyaman serta kemanan bagi konsumen yang
memarkirkan mobilnya. Selain itu, wajib dipasang CCTV untuk kemanan 24 Jam.
Dalam rencana A ini, saya sudah mempersiapkan perhitungan:
- Membutuhkan Modal Berapa?
- Pengeluaran Bulanan Berapa?
- Pendapatan Bulanan Berapa?
Saya akan menjelaskan lebih
detail mengenai perhitungan yang saya buat.
MODAL
Untuk urusan modal itu pun
sendiri cukup besar sekitar 10 Miliyar karena butuh membeli Tanah dan membangun
Gedung. Untuk ukuran tanah kira-kira 500M x 80M harus besar karena saya ingin
banyak lahan parkir yang tersedia. Selain itu, gedung yang saya inginkan juga
harus 5 lantai tingginya. Pasti banyak yang berpikir untuk mendapatkan uang 10
Miliyar itu dari mana, tidak perlu repot karena Dana itu dapat di cari asalkan
nanti jika usaha parkir tersebut sudah untung wajib dibagikan sekian puluh
persen untuk pemberi dana tersebut. Istilahnya harus mencari investor dulu baru
modal tercukupi.
PENGELUARAN BULANAN
Saya sudah memperhitungkan
matang-matang berapa pengeluaran bulanan apabila menjalankan bisnis ini. Saya
sudah mempersiapkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan serta bagiannya dan
Gaji. Ini datanya :
Jumlah Tenaga Kerja
|
Nama Bagian
|
Gaji Bulanan
|
Total Biaya
|
10 Orang
|
Security
|
Rp. 800.000
|
Rp. 8.000.000
|
8 Orang
|
Valet
|
Rp. 1.000.000
|
Rp. 8.800.000
|
8 Orang *
|
Tukang Parkir
|
Rp. 900.000
|
Rp. 7.200.000
|
TOTAL BIAYA UNTUK TENAGA
KERJA
|
Rp. 24.000.000
|
*2 Orang dari 8 Orang
merupakan Penjaga Pos Masuk dan Keluar Parkir
Selain itu biaya-biaya
lainnya :
Biaya Listrik :
a. Listrik
Untuk Penerangan dan Komputerisasi Sebesar Rp. 8.000.000
b. Listrik Untuk CCTV Rp.
3.000.000
Jadi untuk keseluruhan
Total Pengeluaran Bulanan adalah Rp. 35.000.000
Catatan : Jika karyawannya ingin lebih banyak,
maka hal itu sangat baik. Akan tetapi menyebabkan beban menjadi lebih besar dan
keuntungan yang didapat semakin berkurang